VP Artist Relationship and Business Development, Rick Harnes, Doddy Hernanto, menyatakan, gitar yang diproduksi lima seri tersebut fokus mengincar pasar Amerika dan Eropa sehingga penghargaan ini merupakan kebanggaan tim produksi Rick Harnes. Ditegaskan, dalam memproyeksi pasar, gitar tersebut dibandrol sekira US$ 1.250 atau setara dengan Rp12,5 juta.
"Harganya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan gitar lama yang sudah terbilang me-legenda. Tapi kami berani menjamin kualitas dan kuantitas gitar ini lebih baik dari gitar yang sudah ada sebelumnya. Sebab, kami mendesain ini dengan serius dan cukup hati-hati,"
Ujar Doddy yang akrab disapa Mr D kepada LICOM, Kamis (10/01/2013). Sejauh ini, pihaknya masih berusaha untuk terus mengembangkan perusahaan yang tentunya optimistis mampu menggeser pesaing industri gitar asing yang banyak dipakai masyarakat Indonesia.
Ia menyebut, tiga gitar yang berhasil menjadi gitar terbaik di dunia tersebut yakni Rick Hanes Avenix, Rick Hanes Chris Bickley, dan Rick Hanes DR Medium. Ia menegaskan, gitar yang diproduksi di kawasan Tambak Sawah Sidoarjo Jatim tersebut adalah murni buatan tangan masyarakat lokal di Indonesia khususnya Jatim. Dalam waktu dekat, Rick Hanes juga bakal meluncurkan produk baru yang memiliki kualitas sama namun dengan harga lebih terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar