Senin, 24 September 2012

Cinta Terlarang Batman dan Robin | Film Santri Homo Yang Diprotes Muslim Indonesia

Cinta Terlarang Batman dan Robin | Film Santri Homo Yang Diprotes Umat Islam Indonesia - Film Cinta Terlarang Batman dan Robin yang berdurasi 40 menit telah diputar secara terbatas di sebuah organisasi yang memayungi Lesbian, Gay, Biseks dan Transeksual/Transgender (LGBT) yang bergerak di bidang media pada 11 Agustus 2012 lalu.

Film Cinta Terlarang Batman dan Robin yang menuai protes umat Islam Indonesia karena dinilai telah melecehkan pesantren yang merupakan tempat mengenyam pendidikan ilmu agama bagi para santri.

Cinta Terlarang Batman dan Robin | Film Santri Homo Yang Diprotes Muslim Indonesia

Sinopsis Film Cinta Terlarang Batman dan Robin
Film Cinta Terlarang Batman dan Robin adalah film yang diangkat dari puisi dalam buku bertajuk "Atas Nama Cinta" karya Denny JA yang  bercerita tentang kisah dua orang santri, Amir dan Bambang, yang terlibat asmara dikarenakan intensitas kebersamaan mereka dalam melakoni kegiatan sehari-hari di Pesantren.

Dalam puisi tersebut, Amir digambarkan sebagai sosok yang taat beribadah, mempunyai kelainan seksual genetis yakni menyukai sesama pria. Meski telah mencoba saran ibunya untuk segera menikah, bahkan dengan dua wanita sekaligus, namun akhirnya pernikahan itu kandas. Amir tetap menaruh benih-benih cinta pada Bambang, yang kemudian menjadi aktifis gay Internasional.

Protes terhadap film Cinta Terlarang Batman dan Robin kini tengah mengemuka di situs jejaring sosial Facebook, begitu juga dengan para santri yang turun ke jalanan guna meminta Lembaga Sensor Film Indonesia untuk mencabut izin tayang film tersebut, Front Pembela Islam (FPI) pun melarang film yang rencananya juga akan tayang sebagai peringatan hari Anti Diskriminasi Nasional. Saat ini telah muncul berbagai protes untuk melarang beredarnya film ini. Pelarangan tersebut dimaksudkan agar film itu tidak berdampak bagi keburukan citra Islam di mata masyarakat awam dan yang tidak mungkin akan melarang anak-anaknya untuk bergumul dengan dunia Pesantren.
Di facebook sendiri sudah ada gerakan anti Film Cinta Terlarang Batman dan Robin (#CTBTR) dan meng-klaim film ini telah menghina pesantren dan umat islam. Walaupun begitu, Rahabi M.A sebagai sutradara film Cinta Terlarang Batman dan Robin mengklarifikasi bahwa film ini tidak dibuat untuk maksud menghina siapapun.
Cinta Terlarang Batman dan Robin | Film Santri Homo Yang Diprotes Muslim Indonesia

1 komentar:

  1. saya mencari filmnya namun tidak dapat menemukanya kembali.

    ada saran untuk saya?

    BalasHapus